top of page

Kenapa Gula Darah Bisa Naik Drastis Setelah Makan?

  • Writer: Seeds Pilates
    Seeds Pilates
  • Sep 22
  • 2 min read

Pernah nggak sih kamu habis makan enak, misalnya nasi padang atau mie ayam, terus beberapa menit kemudian langsung merasa ngantuk, lemes, atau gampang cranky?Nah, kondisi itu sering kali disebabkan oleh glucose spike alias lonjakan gula darah.

Glucose spike adalah kondisi ketika kadar gula darah naik tinggi dalam waktu cepat setelah kita makan, terutama kalau makanannya banyak karbohidrat sederhana (nasi putih, roti, mie, gorengan, minuman manis).


Kalau glucose spike ini sering terjadi, efek jangka pendeknya tubuh gampang capek, konsentrasi buyar, mood naik turun. Sedangkan jangka panjangnya, bisa meningkatkan risiko diabetes, resistensi insulin, obesitas, sampai gangguan jantung.


Tapi kabar baiknya, ada trik simpel yang bisa bantu mengurangi lonjakan gula darah — dan ini bukan soal diet ketat atau harus berhenti makan karbo, lho.


Gula Darah & Otot Betis: Hubungannya Apa?

Ternyata rahasia mengontrol gula darah bukan cuma dari pola makan, tapi juga dari otot soleus alias otot di betis bagian dalam.


Kenapa betis?

👉 Karena otot soleus punya jumlah mitokondria yang jauh lebih banyak dibanding otot lain.

👉 Mitokondria ini ibarat mesin pembakar energi, dan fungsinya adalah menyerap gula darah dari peredaran darah untuk diubah jadi energi.


Artinya, semakin aktif otot betis kita, semakin cepat gula darah setelah makan bisa distabilkan.


Cara Kerjanya Gimana?

Bayangin gini: habis makan nasi goreng, gula darah di dalam tubuh kita langsung naik. Biasanya tubuh butuh insulin buat “membuka pintu” sel agar gula bisa masuk.


Lonjakan Glukosa Setelah Makan
Lonjakan Glukosa Setelah Makan

Tapi di otot soleus, proses ini bisa lebih efisien. Begitu otot soleus bekerja:

  1. Mitokondria di dalam otot betis langsung menyerap glukosa dari darah.

  2. Glukosa diproses jadi energi (ATP).

  3. Kadar gula darah di tubuh turun lebih cepat.


Ibaratnya, otot betis ini kayak “jalur darurat” yang siap menerima gula berlebih di dalam darah.


Cara Mengaktifkan Otot Betis

Kabar baiknya, kamu nggak perlu olahraga berat buat mengaktifkan otot soleus ini. Cukup dengan gerakan sederhana yang bisa dilakukan kapan aja, di mana aja:


✅ Heel Raise (angkat tumit) Duduk di kursi, letakkan telapak kaki di lantai, lalu angkat tumit perlahan sambil tetap menempelkan ujung kaki. Turunkan lagi pelan. Ulangi beberapa kali.


✅ Jalan kaki setelah makan Cukup 10–15 menit jalan santai udah cukup buat bikin otot betis aktif dan membantu gula darah lebih stabil.


✅ Naik-turun tangga

Kalau ada tangga, manfaatkan buat jalan naik-turun sebentar setelah makan. Efeknya bisa signifikan.


✅ Stretching betis

Peregangan otot betis juga bisa membantu peredaran darah lebih lancar dan bikin otot tetap aktif.


Kesimpulan

Naiknya gula darah setelah makan itu wajar, tapi kalau melonjak terlalu tinggi (glucose spike) bisa bikin tubuh gampang lelah, ngantuk, bahkan dalam jangka panjang memicu berbagai penyakit.


Untungnya, ada cara simpel buat bantu menstabilkannya: aktifkan otot betis. Karena dengan mitokondria yang melimpah, otot soleus bisa menyerap gula darah dengan lebih cepat dan efisien.


Jadi, mulai sekarang coba biasakan untuk gerak kecil setelah makan — entah itu jalan santai, stretching, atau sekadar angkat-turun tumit. Hal kecil ini bisa jadi investasi besar buat kesehatan jangka panjangmu.

Comments


0813-1705-5551

  • Google Places
  • Instagram
  • Facebook

©2022 by SEEDS PILATES & WELLNESS.

bottom of page